Banyak cara untuk membuat kaos yang awalnya terlihat biasa-biasa saja jadi lebih ciamik. Salah satunya, kamu perlu mengenali secara lebih dalam tentang apa itu sablon dan mengaplikasikannya pada kaos tersebut. Kamu pun harus memahami jenis tinta sablon dan melakukan pemilihan dengan tepat.
Apalagi, pemilihan tinta sablon mempunyai kaitan erat dengan metode sablon yang kamu gunakan. Jadi, mau tak mau kamu perlu tahu perbedaan sablon DTG dan DTF, sablon manual, serta teknik sablon lainnya. Untuk membantu kamu dalam memilih tinta sablon dengan tepat, simak penjelasannya sebagai berikut, yuk!
Tinta Sablon Plastisol
Pertama adalah tinta plastisol yang termasuk salah satu jenis tinta sablon manual. Plastisol termasuk dalam kelompok tinta berbasis minyak yang punya beberapa keunggulan, terutama dibandingkan dengan tinta berbasis air..
Keunggulan tersebut di antaranya adalah daya tutup yang bagus, mampu tak mudah kering, dan dapat digunakan untuk berbagai jenis medium. Hanya saja, tinta ini mempunyai kelemahan karena tidak tahan panas.
Jenis tinta sablon plastik ini bisa kamu dapatkan dengan mudah. Harga tinta sablon plastisol ukuran 1 kg bisa kamu peroleh di kisaran Rp100 ribu sampai Rp300 ribuan di marketplace.
Tinta Sablon Neo-Pigment Kornit
Berikutnya, ada tinta neo-pigment kornit yang pemakaiannya bisa kamu gunakan untuk jenis sablon kaos DTG atau direct to garment. Tinta ini punya keunggulan karena ramah lingkungan dan tak mengandung racun. Oleh karena itu, pemakaiannya aman untuk baju bayi dan anak-anak. Tinta ini praktis karena penggunaannya serta alat sablon yang minimalis dan efesien.
Tinta Sablon Rubber
Selanjutnya, ada jenis tinta sablon rubber yang bisa kamu gunakan dengan teknik sablon manual. Tinta sablon ini mempunyai keunggulan pada hasil penyablonan yang terlihat rapi dan sifatnya lentur.
Selain itu, penggunaan tinta rubber menawarkan biaya yang lebih terjangkau. Kamu dapat dengan mudah menemukan harga tinta sablon rubber di kisaran Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, bergantung dengan mereknya di marketplace.
Tinta Sablon Artistri Duppont
Kamu dapat pula menggunakan jenis tinta sablon yang disebut sebagai tinta artistri duppont. Artistri duppont bukanlah jenis tinta sablon manual, melainkan untuk pemakaian metode DTG.
Artistri duppont secara khusus dikenal sebagai pelopor tinta sablon DTG. Tinta ini punya kualitas yang bagus, terutama untuk pilihan warna putih. Tinta berbasis air ini juga dapat dengan mudah menyerap ke dalam kain dan bahan kaos. Hasilnya pun bisa tahan lama serta memiliki tampilan yang cemerlang.
Baca juga: 8 Jenis Bahan Kaos Polo yang Bagus Cocok untuk Seragam-mu
Tinta Sablon Glow in The Dark
Buat kamu yang ingin mempunyai kaos sablon unik dan menyala di dalam gelap, bisa menggunakan jenis tinta sablon glow in the dark. Dalam praktiknya, penggunaan tinta glow in the dark tak jauh berbeda dengan jenis tinta sablon manual lain, seperti plastisol ataupun rubber.
Perbedaan utamanya terletak pada penambahan bahan fosfor di dalam tinta. Keberadaan bahan fosfor tersebut membuat hasil sablon akan terlihat menyala saat berada di ruangan gelap.
Tinta Sablon Solvent Base
Ada tinta sablon berbasis air, maka ada pula jenis tinta sablon berbasis solvent atau minyak. Ada berbagai macam tinta berbasis solvent yang bisa kamu temukan di pasaran, di antaranya adalah:
- Tinta PVC. Penggunaannya bakal sering kamu temukan untuk proses penyablonan menggunakan media mika, PVC, akrilik, kertas, kayu, serta kulit sintetis.
- Tinta Polytuf. Ada pula jenis tinta sablon plastik, polytuf. Penggunaannya bakal sering kamu gunakan untuk proses penyablonan karung plastik.
- Tinta Polymate. Tinta ini secara khusus bisa kamu manfaatkan sebagai jenis tinta sablon plastik. Penggunaannya sangat cocok untuk media plastik PE, PP, serta HDPE.
Tinta Sablon Superwhite
Kamu dapat pula menggunakan jenis tinta sablon superwhite. Efek pemakaiannya dapat terlihat ketika kamu mengaplikasikannya pada media kain berwarna. Kalau digunakan pada kain dengan warna hitam, hasil sablonnya akan terlihat memiliki warna putih transparan.
Namun, hasilnya akan berbeda kalau kamu mengaplikasikannya pada kain berwarna. Penggunaan tinta sablon superwhite membuat warna terlihat jadi lebih pudar. Oleh karena itu, pemanfaatan tinta superwhite sangat pas kalau kamu ingin memperoleh efek hasil sablon yang berbau vintage atau klasik.
Tinta sablon superwhite mempunyai harga yang relatif murah. Kamu bisa menemukan harga tinta sablon ini dengan harga di kisaran Rp30 ribuan untuk ukuran 250 gram di marketplace.
Tinta Sablon Discharge
Terakhir, kamu dapat menemukan tinta sablon discharge atau cabut warna. Cara kerja tinta sablon ini berbeda dibandingkan dengan tinta sablon yang lain. Pemakaiannya akan menimbulkan efek berupa menghilangkan warna pada permukaan kain.
Dengan menggunakan tinta sablon discharge, warna pada kain kaos akan berubah menjadi seperti aslinya. Hasil sablon yang dilakukan dengan menggunakan tinta ini pun akan terlihat menarik. Apalagi, hasil sablon tersebut akan terlihat menyatu pada kaos.
Baca juga: Kece! 10 Pilihan Warna Kaos Polos yang Bagus by Wellen Project
Nah, itulah berbagai jenis tinta sablon yang bisa kamu manfaatkan. Lewat pengetahuan ini, kamu bisa mempertimbangkan pilihan jenis tinta yang sesuai untuk bisa memperoleh hasil terbaik. Tak ketinggalan, kamu juga harus paham cara mencuci baju sablon agar tidak rusak. Dengan begitu, hasil sablon bisa awet dan tidak mudah rusak.
Buat kamu yang ingin mencari kain sablon dengan kualitas yang bagus, tak perlu repot-repot menyablonnya sendiri. Sebagai gantinya, kamu bisa belanja kaos polos dengan berbagai warna kaos yang beragam di Wellen project. Selain itu untuk kebutuhan sablon kaos, kamu dapat percayakannya kepada Wellen Print sebagai sister company dari Wellen Brother.
Wellen Project menyediakan berbagai jenis produk fashion yang trendi dengan harga terjangkau. Bersama Wellen Project, kamu bisa tampil penuh gaya tanpa harus mengeluarkan uang dalam jumlah banyak.