Sepatu kulit sintetis menjadi pilihan banyak orang untuk menciptakan look yang smart dan casual. Hanya saja, sepatu jenis ini rentan terhadap sejumlah masalah, seperti gampang pecah atau terkelupas. Untuk menghindari masalah tersebut, tentu wajib tahu bagaimana cara merawat sepatu kulit sintetis agar tidak pecah.
Kenali Sepatu Kulit Sintetis/Imitasi
Sepatu dari bahan kulit sintetis banyak peminatnya karena lebih terjangkau dari kulit asli. Memang, kualitasnya tak bisa disamakan dengan sepatu kulit. Namun bukan berarti sepatu sintetis tidak memiliki keunggulan.
Selain karena harganya, perawatan sepatu sintetis juga relatif lebih mudah. Ini karena bahan sintetis tidak membuat kotoran gampang menempel di permukaannya. Dibanding kulit, bahan sintetis cenderung lebih ringan dan mudah disesuaikan dengan kondisi kaki.
Di samping itu, tekstur dan warnanya lebih beragam sehingga mudah disesuaikan dengan model sepatu high dan low. Hanya saja, durabilitas sepatu sintetis bisa dikatakan kurang baik. Jika tidak dirawat dan sering terkena panas, maka bagian permukaannya akan mudah retak hingga terkelupas.
Lalu, Bagaimana Cara Merawat Sepatu Kulit Sintetis Agar Awet dan Tidak Mudah Pecah?
Merawat sepatu kulit sintetis sebenarnya cukup mudah. Hanya ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindari. Langsung saja, simak cara-caranya berikut ini.
Simpan di Tempat yang Aman dan Jangan Ditumpuk
Cara menyimpan sepatu dapat memengaruhi durabilitas sepatu itu sendiri. Hal ini juga berlaku pada jenis sepatu sintetis. Agar awet, simpan sepatu di ruang yang longgar untuk menciptakan sirkulasi udara.
Jangan pernah menumpuk sepatu hanya karena ingin menghemat ruang. Bila sepatu berbahan kulit sintetis ditumpuk, maka permukaannya mudah tergores dan mengelupas. Jadi, upayakan untuk menyimpannya di rak khusus sepatu.
Semprotkan Pelindung pada Sepatu Sintetis
Mencegah lebih baik daripada memperbaiki. Hal ini tentu berlaku juga pada sepatu sintetis favorit kamu. Salah satu cara pencegahan yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan semprotan anti-air khusus untuk sepatu.
Aplikasikan semprotan pelindung tersebut ke seluruh permukaan luar sepatu setiap kamu akan mengenakannya. Cairan ini berfungsi untuk melindungi permukaan sepatu dari risiko kerusakan akibat cuaca buruk. Selain itu, ada juga impregnation spray yang berfungsi menutup jahitan sepatu sintetis dan melindungi sepatu dari debu serta kotoran.
Coba Gunakan Sikat dan Lap untuk Membersihkan Sepatu
Umumnya, kalau punya sepatu kotor, pasti buru-buru pengen dicuci dan biasanya nyucinya pakai detergen. Namun ternyata cara ini tak boleh diterapkan pada sepatu sintetis, lho. Sebab, formula detergen dapat membuat permukaan sepatu terkelupas.
Cara merawat sepatu kulit sintetis agar tidak pecah adalah menggunakan sikat atau lap. Teknik menyikatnya juga perlu diperhatikan, tidak boleh terlalu keras dan harus perlahan. Selain itu juga bisa menggunakan lap microfiber dan bisa juga ditambah baby oil untuk mengangkat noda membandel.
Taruh Silica Gel di Dalam Penyimpanan Sepatu
Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan silica gel. Umumnya, setiap kali beli sepatu, di dalam kotaknya pasti ada satu bungkus silica gel. Fungsi utamanya adalah untuk mengurangi kelembapan di dalam kotak sepatu. Dengan begitu, sepatu menjadi lebih awet.
Kamu juga bisa meletakkan silica gel langsung di sol sepatu. Tujuannya adalah untuk mengurangi bau tak sedap dari dalam sepatu. Oh iya, kalau diletakkan di solnya langsung, pastikan sepatu juga disimpan di kotaknya, ya.
Bersihkan Juga Tali Sepatu Secara Terpisah
Kalau sepatu sintetis kamu kotor, lepaskan dulu tali-talinya sebelum dibersihkan. Toh, kamu juga harus membersihkan talinya. Untuk membersihkan tali sepatu, kamu hanya perlu merendamnya dengan air hangat yang sudah diberi sabun selama kurang lebih satu jam.
Kalau sudah, keringkan dengan cara diangin–anginkan. Tak perlu disikat, apalagi dibilas. Cara ini tak hanya berlaku untuk sepatu kulit sintetis, tapi juga model lainnya, seperti sepatu johnson, sepatu olahraga, dan lain-lain.
Hindari Paparan Sinar Matahari
Sepatu sintetis yang sering terkena sinar matahari cenderung lebih mudah rusak. Sebab itu, harus diberi semprotan pelindung seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Tempat penyimpanannya pun juga harus bebas dari sinar matahari. Ini agar warna sepatu tidak mudah pudar. Selain itu hindari juga tempat lembap untuk mencegah tumbuhnya bakteri pada sepatu.
Baca juga: Jangan Asal Cuci! Trik Mencuci Sepatu Putih Agar Tidak Menguning
Hindari Pemakaian Saat Masih Basah
Memakai sepatu sintetis yang masih basah adalah hal yang wajib untuk dihindari. Bila kondisi sepatu basah, lapisan sepatu cenderung mudah retak dan mengelupas kalau dipaksa untuk dipakai. Sebab, air bisa membuat lapisan sepatu mengembang. Untuk itu, sepatu harus dikeringkan terlebih dahulu. Cukup diangin-anginkan saja dan jangan terkena sinar matahari.
Jangan Lupa Gunakan Semir Sepatu yang Tepat, Ya!!
Terakhir, jangan lupa mengaplikasikan semir sepatu. Tujuannya tidak lain agar sepatu bisa semakin awet untuk kebutuhan jangka panjang. Namun, jangan sembarangan memakai semir, ya. Sebab, semir berkualitas rendah malah membuat sepatu kamu mudah terkelupas.
Semir untuk sepatu sintetis umumnya terbuat dari minyak pinus dan minyak biji rami. Ada juga yang terbuat dari beeswax atau lilin lebah madu. Selain dari bahannya, cara pengaplikasiannya juga harus diperhatikan. Setidaknya, semir sepatu setiap satu minggu sekali.
Demikian beberapa cara merawat kulit sepatu sintetis agar tidak pecah dan selalu awet. Kunci utamanya adalah jangan dicuci dengan air, keringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh, dan simpan dengan silica gel. Aplikasikan pula semprotan pelindung sepatu dan semir khusus sepatu sintetis. Dengan begitu, sepatu bisa lebih awet dan tidak mudah rusak.