Merujuk pada UN Conference of Trade and Development (UNCTAD) tahun 2019, fashion adalah industri yang menyumbang polusi terbesar kedua di dunia, setelah perminyakan. Bahkan, 10 persen dari emisi karbon yang memicu krisis iklim di bumi disebabkan oleh industri fashion.
Nah, bagi kamu yang memiliki concern besar terhadap lingkungan, memilih jenis fashion tentunya jadi hal yang paling dipertimbangkan. Untuk itu, berikut adalah deretan brand fashion ramah lingkungan yang wajib kamu tahu.
Kriteria Brand Fashion Ramah Lingkungan
Sebelum mengulik lebih jauh tentang deretan brand yang dikenal ramah lingkungan, mari membahas apa saja kriteria untuk bisa disebut demikian. Berikut di antaranya beberapa kriteria yang wajib diterapkan untuk menciptakan fashion yang ramah lingkungan.
- Penggunaan bahan ramah lingkungan. Untuk menghasilkan produk eco fashion, bahan yang sifatnya daur ulang, animal free, serta organik perlu digunakan.
- Proses produksi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Untuk bisa dikatakan sebagai eco fashion, suatu brand juga perlu menerapkan proses produksi yang lebih hemat energi dan sumber daya alam.
- Adanya upaya dalam mengurangi limbah dan polusi. Selain menggunakan bahan-bahan yang tidak berbahaya bagi lingkungan, industri eco fashion juga berusaha untuk menurunkan jumlah limbah dengan menyediakan tempat daur ulang pakaian bagi pelanggan.
- Praktik perdagangan yang adil dan transparan. Tidak melulu soal bahan atau proses produksi yang ramah lingkungan, industri fashion yang eco-friendly juga mendukung peningkatan standar sosial dan lingkungan yang lebih baik.
Brand Fashion Ramah Lingkungan
Sejauh Mata Memandang
Salah satu brand fashion ramah lingkungan yang patut dipertimbangkan adalah Sejauh Mata Memandang (SMM). Brand yang dimiliki oleh Chitra Subyakto ini mengusung konsep slow fashion. Konsep tersebut mengutamakan kepedulian akan adanya dampak dari suatu produk terhadap lingkungan. Karenanya, dalam proses produksi mereka, SMM hanya menggunakan material yang berasal dari tekstil daur ulang limbah pra-konsumsi yang lantas diproses kembali menjadi bahan baru.
Pijak Bumi
Brand lain yang menawarkan produk eco-friendly adalah Pijak Bumi. Produk sepatu dari brand ini menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Selain memanfaatkan serat alami dari tumbuhan, seperti eceng gondok misalnya, bagian dasar sepatu Pijak Bumi juga dibuat dari material karet alami.
Sukkha Citta
Satu lagi brand fashion ramah lingkungan yang layak dipertimbangkan adalah Sukkha Citta. Tidak tanggung-tanggung, brand lokal ini bahkan telah mengantongi sertifikasi B Corp dan Ethically Handcrafted yang membuatnya diakui sebagai pelopor fashion berkelanjutan.
SARE
SARE Studio adalah brand yang menjual produk piyama premium dengan desain yang modis. Berdiri pada tahun 2017, SARE senantiasa berusaha untuk mengusung nilai-nilai berkelanjutan dalam proses produksinya. Hal ini dibuktikan lewat jalinan kerja sama yang dibuat SARE dengan produsen serat ramah lingkungan dari Austria.
Osem
Ini adalah salah satu brand yang mengusung konsep less or zero waste. Osem pun menggunakan pewarna alami dari tumbuhan (Indigofera Tinctoria) untuk menciptakan warna biru. Selain itu, kain yang dipakai untuk menghasilkan produk fashion mereka juga terbuat dari serat alam seperti misalnya rami, katun, dan linen.
Imaji Studio
Membawa misi untuk menyelamatkan bumi, Imaji Studio menggunakan kain tenun yang terbuat dari bahan serat alami untuk seluruh koleksi fashion mereka. Tidak hanya itu, bahan pewarna yang dipakai dalam proses produksi Imaji juga berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Wellen Project & Johnson
Menghasilkan berbagai produk fashion seperti kaos polos, hoodie, tas, dan aneka foot wears, Wellen Project & Johnson selalu berupaya menjaga kelestarian bumi dengan mengeluarkan produk yang ramah lingkungan. Di samping itu, Wellen Project berdedikasi menjadi toko fashion online terbaik di indonesia.
Baca juga: 10 Pilihan Merk Sepatu Lokal Terbaik Bikin Bangga UMKM Lokal
Cottonink
Tidak mau ketinggalan, brand satu ini juga hadir dengan inovasi baru yang disebut Pastel Whimsical. Koleksi sustainable fashion perdana dari Cottonink ini dibuat dari serat alami TENCEL™. Serat yang menjadi bahan utama pembuatan benang dan kain ini diproduksi dari pulp kayu yang didapat dari hutan industri yang dikelola secara berkelanjutan. Karena terbuat dari serat alami, produk kain yang menggunakan serat alami TENCEL™ tentunya mudah terurai dan aman untuk lingkungan.
Setali
Brand lokal ini mengusung konsep “Reuse, Repair, Recycle”. Setali hadir sebagai penyedia pakaian yang ramah lingkungan untuk semua kalangan usia dan juga menjadi pengolah limbah pakaian. Adalah Andien Aisyah dan Intan Anggita Pratiwie, orang yang berada di balik berdirinya Setali pada tahun 2018 silam. Keduanya pun berusaha untuk memperpanjang usia pakaian dengan cara melakukan upcycle, baik itu pada pakaian yang sudah tidak layak ataupun bahan kain perca.
Lakanua
Produk fashion ramah lingkungan lainnya datang dari brand Lakanua. Brand asal Bandung ini dikenal dengan produk jam tangannya yang memanfaatkan limbah kayu industri. Sementara bagian kepala jam dibuat dari material kayu bekas, bagian talinya terbuat dari kain tenun.
Demikian sepuluh brand fashion ramah lingkungan yang patut kamu pertimbangkan. Deretan brand fashion tersebut telah berusaha untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan melalui praktik produksi yang lebih ramah lingkungan, seperti misalnya dengan menggunakan bahan organik, mengurangi limbah, mengimplementasikan metode produksi yang berkelanjutan, dan mengurangi penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. Yuk, baca terus untuk menemukan ulasan menarik lainnya, baik itu seputar fashion ataupun tips mudah menghilangkan noda luntur pada barang fashion kesayanganmu di rumah.