Converse merupakan merek sepatu kets terkemuka asal Amerika Serikat yang tidak hanya populer tetapi juga legendaris. Selama bertahun-tahun, Converse bertahan dan tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu produk sepatu nyaman, berkualitas, dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Kualitas dan desain sepatu ini menjadi beberapa faktor mengapa Converse begitu diminati. Inilah mengapa banyak produk KW Converse beredar di pasaran. Meskipun secara visual mirip, soal kualitas dan harga, Converse palsu jelas beda jauh dengan produk ori.
Lalu, bagaimana cara cek sepatu Converse ori agar saat membeli kita tidak tertipu? Sebelum mengulas hal tersebut, mari kita bahas terlebih dahulu tentang sejarah sepatu keren dan populer ini.
Sepatu Converse dan Sejarahnya
Sejarah Converse berawal dari didirikannya pabrik sepatu Converse Rubber Shoe Company di Massachusetts pada tahun 1908. Awalnya, produk ini memproduksi sepatu musim dingin untuk pria, wanita, dan anak-anak. Tahun berikutnya, Converse mulai memproduksi sepatu tenis berbahan kanvas.
Mulai tahun 1910, Converse merambah ke sepatu basket dan sempat mendominasi pasar. Bagaimana tidak, pada tahun tersebut Converse mampu memproduksi sepatu sebanyak 4.000 pasang dalam sehari. Hingga pada tahun 1917, lini sepatu basket Converse All Star debut untuk pertama kalinya dan jadi primadona hingga saat ini.
Saat ini, Converse tidak hanya dikenal sebagai sepatu olahraga. Converse juga banyak digunakan oleh para musisi dan selebriti ketika tampil di atas panggung. Sampai saat ini, produk Converse masih mendominasi pasar sepatu dunia, terutama di kelas high end.
Sepanjang sejarahnya di pasar sepatu dunia, desain Converse tidak banyak mengalami banyak perubahan. Sejak awal rilis setidaknya ada dua desain khas yaitu Converse low top dan high top. Converse low top merupakan sebutan untuk sepatu yang lubang masuknya berada di bawah mata kaki sebagaimana kebanyakan sepatu.
Sneaker low top termasuk model klasik dan banyak digemari orang. Sedangkan untuk high top merupakan sebutan bagi produk Converse yang bagian jalan masuknya setinggi mata kaki dan mirip seperti sepatu boots. Perbedaan sepatu low dan high ini memang tidak terlalu banyak, namun keduanya merupakan ciri khas desain Converse yang masih dipertahankan.
Lalu, Bagaimana sih Ciri Ciri Sepatu Converse Original?
Setelah membahas sejarah Converse, selanjutnya mari kita bahas poin apa yang membedakan Converse asli dan palsu? Hal ini bisa menjadi panduan atau cara cek sepatu Converse ori yang efektif agar kita tidak kecewa karena membeli barang palsu.
Dengan Melihat Logo Converse di Sepatu
Logo pada sepatu Converse ori punya ciri khusus yang bisa kita teliti, salah satunya adalah terdapat tanda trademark berupa huruf R di dalam lingkaran yang terletak di bawah logo segitiga. Trademark ini merupakan penanda orisinalitas sepatu, khusus untuk produk yang dirilis sebelum tahun 2008.
Untuk produk di atas tahun 2008, merek yang terpasang di bagian lidah sepatu Converse ori sudah dilengkapi barcode. Jadi kita tinggal scan untuk mengetahui apa sepatu yang dibeli merupakan produk ori atau tidak.
Material dan Kualitas Jahitan Sepatu
Selain dari logo, sepatu ori juga bisa dinilai dari material dan kualitas jahitan sepatu. Meskipun terbuat dari kanvas, Converse ori punya kualitas premium dan jahitan yang rapi. Jadi meskipun dipakai bertahun-tahun, baik jahitan maupun solnya tidak akan mudah robek atau lepas sebagaimana produk palsu Converse.
Nomor Seri/ SKU Pada Sepatu
Produk Converse ori pasti dilengkapi dengan nomor seri atau SKU. Setelah tahun 2008, nomor seri tersebut berbentuk barcode yang bisa di-scan. Jadi salah satu cara cek SKU Converse original adalah dengan melakukan scanning barcode. Jika SKU tidak terdeteksi, bisa jadi itu produk palsu.
Dengan Melihat Kotak Sepatu
Selain itu, Converse ori juga bisa dinilai dari kotak sepatu yang diperoleh ketika kita membeli. Tidak hanya berisi sepatu, kotak Converse ori juga dilengkapi beberapa item lain. Selain itu di bagian dalam kotak juga terdapat barcode sebagai penanda bahwa produk Converse yang kita beli adalah ori.
Perhatikan juga Kualitas Insolenya!
Salah satu ciri khas Converse adalah bagian solnya yang tebal. Jenis sol sepatu Converse merupakan rubber sole atau sol karet. Bahan karet yang digunakan dikenal berkualitas dan tahan lama. Jadi jika sol sepatu Converse yang dibeli cenderung tipis, bisa dipastikan itu produk palsu.
Pastikan Harganya Sesuai dengan Harga Pasaran
Selanjutnya, perhatikan harganya. Sepatu Converse biasanya dijual dengan kisaran harga di atas 1 juta. Untuk produk second-nya pun masih pada kisaran 800 hingga 900 ribuan. Jadi apabila ada Converse yang dijual dengan harga di bawah itu, bisa dipastikan produk tersebut adalah palsu.
Lihat juga Heel Patch Sepatu Converse!
Terakhir perhatikan heel patch sepatu Converse yang dibeli. Pada produk ori, bagian ini terbuat dari karet, bukan tekstil. Selain itu heel patch Converse original juga menempel bukan dijahit.
Tips Membeli Sepatu Converse Original
Nah, itulah beberapa cara cek originalitas sepatu Converse sebagai panduan. Hal terpenting adalah, sebaiknya belilah sepatu ori di toko resmi baik secara online maupun offline. Jika kesulitan menemukan toko resminya, kita bisa membeli melalui marketplace. Namun sebelumnya pastikan bahwa penjual yang dipilih punya reputasi baik.
Jika Converse ori dirasa terlalu mahal, jangan khawatir. Indonesia punya banyak produk sepatu lokal yang kualitasnya tidak kalah bagus dengan Converse. Salah satunya adalah Wellen Project high top, yang jual sepatu berkualitas harga terjangkau.
Semoga ulasan tentang cara cek sepatu Converse ori di atas bermanfaat. Selamat berbelanja.