Punya baju masih baru tapi sudah melar setelah dicuci? Jangan buru-buru dibuang. Masalah baju melar memang bukan perkara baru dalam hal perlaundryan. Baik dicuci manual atau pakai mesin, baju bisa saja tetap melar. Nah, untuk mengetahui cara mengatasi baju melar yang tepat, wajib untuk tahu penyebabnya terlebih dahulu.
Kok Bisa Baju Melar? Ini Penyebabnya
Masalah baju melar umumnya muncul setelah pakaian dicuci. Melansir laman Kompas, Mary Gagliardi, seorang ahli kebersihan dan ilmuwan dari Clorox menyampaikan bahwa penyebab utama baju melar adalah jenis bahan pakaian itu sendiri.
Setiap bahan memiliki karakternya masing-masing. Menurut Gagliardi, kain alami adalah jenis bahan yang gampang melar. Hal ini karena kain alami seperti linen dan katun memiliki sifat mudah menyerap kelembapan.
Nah, setiap jenis pakaian memiliki teknik pencuciannya masing-masing agar tidak melar. Masih melansir dari pernyataan Gagliardi, teknik pencucian yang benar dapat dilihat melalui label pada setiap pakaian.
Baca juga: 7 Pilihan Bahan yang Bagus untuk Hoodie, Check It Out!
Ini Dia Langkah-Langkah Mencuci Baju Melar
Kaos polos adalah jenis pakaian yang paling sering melar karena biasanya terbuat dari bahan katun. Kalau kamu punya kaos-kaos melar, kamu bisa mengembalikannya ke kondisi semula dengan tips mencuci di bawah ini.
- Gunakan ember untuk mencampur air hangat (bukan air panas) dengan 2 sendok makan bahan berformula lembut. Beberapa yang dianjurkan adalah sabun cuci piring, sampo bayi, dan kondisioner rambut.
- Rendam pakaian selama 30 menit ke dalam campuran air tadi. Kalau sudah, keluarkan pakaian dan peras.
- Saat memeras baju, lakukan dengan perlahan agar serat-serat bahannya tidak mudah rusak.
- Tidak perlu dibilas, langsung saja letakkan di atas handuk bersih yang direntangkan. Ingat, pakaian harus dalam keadaan direntangkan juga.
- Selanjutnya, gulung dan remas dengan lembut agar sisa air pada pakaian berkurang.
- Buka gulungan dan rentangkan pakaian di atas handuk kering yang direntangkan.
- Biarkan mengering secara alami.
Kalau sudah kering, pakaian seharusnya kembali ke kondisi semula. Kalau belum, ulangi mulai dari langkah pertama sampai ukuran pakaian menyusut ke ukuran yang semestinya.
Tips Mengatasi dan Menghindari Baju Agar Tidak Melar
Selain menggunakan cara di atas, ada beberapa tips lain yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi sekaligus mencegah masalah pakaian melar. Mau tahu apa saja tipsnya? Langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.
Coba Cuci Baju dengan Air Dingin
Banyak sumber menyebutkan bahwa air dingin adalah yang paling bagus untuk mencuci pakaian. Memang, di atas disebutkan bahwa air hangat lah yang digunakan. Untuk pakaian melar, air hangat bisa menyusutkan serat-serat kain. Asalkan bukan air panas, pakaian tidak akan tambah melar.
Selain dengan air hangat, air dingin juga bisa mencegah dan mengatasi pakaian melar. Suhu dingin bisa merapatkan kembali serat-serat pakaian yang renggang. Oh iya, air dingin juga dianjurkan untuk mencuci baju sablon agar tidak rusak, terutama bagian sablonnya.
Menyimpan Baju dalam Suhu Dingin
Tak hanya saat mencuci saja, cara penyimpanan pakaian juga memengaruhi kondisi pakaian. Salah satu tempat yang disarankan adalah freezer. Ya, benar, mesin pendingin ini dapat mengembalikan serat-serat pakaian yang renggang ke kondisi semula.
Berikut cara mengatasi baju melar menggunakan freezer:
- Pertama dan yang paling utama, cuci pakaian yang melar dengan air dingin.
- Lalu peras secara perlahan dan angin-anginkan hingga tidak ada air yang menetes.
- Selanjutnya, masukkan pakaian ke dalam ziplock.
- Terakhir, simpan dalam freezer selama beberapa jam.
Melansir laman Glamour, menyimpan pakaian dalam freezer selama semalaman juga dapat membunuh bakteri yang menempel pada kain. Selain itu juga bisa mengurangi bau pakaian yang terbuat dari kulit.
Atasi Baju Melar dengan Pengering Baju
Punya mesin pengering baju di rumah? Nah, kamu bisa menggunakannya untuk memperbaiki pakaian yang melar. Namun pastikan untuk menggunakan suhu rendah. Bila terlalu panas dan terlalu lama, pakaian bisa semakin rusak.
Saat memasukkan ke mesin, usahakan baju masih agak basah. Selanjutnya atur waktu selama 10-15 menit. Kalau sudah selesai, langsung keluarkan dan jemur di tempat yang teduh. Jangan dibiarkan terlalu lama di dalam mesin agar baju tidak kusut.
Lipat Baju dengan Rapi Juga Ya!
Tips selanjutnya dalam pembahasan cara mengatasi baju melar adalah dengan melipat baju. Jika, pakaian digantung, khususnya kaos yang mudah melar, maka serat dan jahitan kaos bisa tertarik. Apalagi pada bagian kerah yang mana rentan melar.
Oh iya, upayakan jangan disetrika ya kalau mau disimpan. Sebenarnya, boleh-boleh saja disetrika, tapi jangan terlalu sering. Sebab, panas setrika dan teknik penyetrikaan yang tidak tepat bakal membuat pakaian tambah melar.
Mengikuti Petunjuk Label Pakaian
Hampir semua jenis pakaian memiliki label petunjuk perawatan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, masalah seperti baju melar dapat dicegah dengan mengikuti petunjuk perawatan pada label.
Tak hanya untuk pakaian melar, perkara bingung gimana caranya mencuci baju putih pun sebenarnya langsung terjawab lewat label pakaian. Pokoknya, ikuti petunjuk pada label masing-masing pakaian. Mulai dari cara mencuci hingga mengeringkan pakaian, semua ada pada label.Itulah cara mengatasi baju melar.
Pasti nggak mau kan baru beli baju baru tapi sekali cuci sudah melar? Jadi, jangan lupa untuk menerapkan tips-tips di atas. Selain dari perawatan, kualitas juga menentukan apakah kaos mudah melar atau tidak. Di Wellen Project, kamu bisa mendapatkan kaos lengan pendek dan kaos lengan panjang dengan kualitas layaknya kaos-kaos di mall tapi dengan harga yang terjangkau.