Bayangkan kamu memesan kaos idaman di toko online, tetapi begitu diantar, ternyata kaosnya kebesaran. Kamu tidak bisa mengembalikannya, dan kamu harus keluar uang tambahan untuk mengecilkannya di tukang jahit. Jangan kecewa dulu, karena ada lho cara mengecilkan kaos yang kebesaran tanpa ke tukang jahit!
Kaos oversized dan kaos biasa berbeda karena yang pertama memang dirancang untuk “jatuh” dengan bagus di tubuh. Jadi, kalau kamu sudah terlanjur (atau takut) beli kaos kebesaran, gunakan panduan ini.
Begini Pengukuran dan Evaluasi Kaos yang Kebesaran
Pertama-tama, bagaimana cara menghindari beli kaos kebesaran?
Pastikan kamu membandingkan antara tinggi dan berat tubuh. Perbandingan ini membantu menentukan ukuran kaos yang tepat, mulai dari S sampai XXL. Berikut contoh patokannya dalam tabel:
Ukuran Kaos Berdasarkan Tinggi dan Berat | ||||
Berat (dalam kg) | Tinggi | |||
Kurang dari 165 cm | 166 – 175 cm | 176 – 185 cm | 186 – 190 cm | |
Kurang dari 65 | ukuran S | ukuran M | ukuran L | ukuran XL |
66 – 75 | ukuran M | ukuran L | ukuran L | ukuran XL |
78 – 85 | ukuran L | ukuran XL | ukuran XL | ukuran XL |
86 – 92 | ukuran XL | ukuran XL | ukuran XL | ukuran XL |
93 – 100 | ukuran XXL | ukuran XXL | ukuran XXL | ukuran XXL |
Ingat, tabel ini hanya patokan. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi pas tidaknya kaos di badanmu. Jenis jahitan kaos, daya lentur serat kain, hingga modelnya bisa cukup memengaruhi kenyamanan dan bentuk kaos setelah dipakai.
Sudah Terlanjur Beli? Tenang, Ini Cara Mengecilkan Kaos Kebesaran!
Bagaimana kalau kamu sudah terlanjur beli? Jangan buru-buru ke tukang jahit. Coba dulu beberapa metode gampang ini untuk sedikit mengecilkan ukuran kaos.
Cuci dengan Air Hangat
Beberapa bahan seperti katun dan wol bisa menyusut kena air hangat. Jika bajumu terbuat dari katun atau wol, atau ada tulisan “jangan dicuci dengan air hangat/panas” di label, baju itu bisa kamu susutkan dengan air hangat.
Caranya, cukup rendam kaos barumu di dalam air hangat selama sekitar lima menit, lalu gantung dan jemur dengan cara diangin-anginkan di luar. Hindari sorot sinar matahari langsung karena bagian bahu kaos malah bisa meregang dan terlihat aneh di badan.
Jika kamu merendam kaos polos berwarna cerah dan warnanya sedikit terlarut, tidak perlu khawatir. Hal itu biasa terjadi pada kaos baru. Pastikan saja kaos berwarnamu tidak direndam bersama baju putih.
Cuci Bajumu dengan Mesin Cuci
Jika merendam terlalu merepotkan, cukup masukkan kaos barumu ke mesin cuci. Gunakan air hangat dan putaran pelan untuk mencucinya. Selain membantu menyusutkan kaos, hal ini membantu meluruhkan kotoran dan bakteri, cocok untuk kaos yang dibeli dari rak thrift atau pasar loak, misalnya.
Sama seperti metode sebelumnya, hindari menggantung baju di bawah sinar matahari langsung. Ini adalah cara mengatasi baju melar di bagian bahu.
Coba dengan Merebus Baju
Merebus baju bisa bikin kaos kamu mengecil? Iya, benar, selama apinya kecil. Metode perebusan bisa kamu lakukan jika perendaman dengan air hangat masih kurang ampuh. Caranya, rebus baju di dalam sepanci besar air menggunakan api sedang. Setelah beberapa menit, angkat baju menggunakan tongkat.
Merebus baju sebaiknya kamu jadikan metode terakhir jika yang lainnya gagal. Pasalnya, perebusan bisa membuat kaosmu kusut dan susah diratakan lagi
Menyetrika Kaos dengan Setrika Uap
Panas yang keluar dari setrika uap bisa membantu menyusutkan kaos. Gunakan suhu tinggi dan setrika kaos secara merata sampai menyusut ke ukuran yang pas. Sayangnya, metode ini bisa merusak kaos berbahan rayon atau pakaian sutra. Kaos serat wol, misalnya, bisa kamu kecilkan menggunakan metode setrika uap.
Cara menyetrika baju yang benar dan cepat menggunakan setrika uap adalah memenuhi tangki air sebelum menyetelnya ke suhu tinggi. Jika kamu takut merusak kaos, coba setrika bagian belakang saja dan lihat hasilnya.
Ribet? Ini Cara Mengakali Kaos Kebesaran
Kalau cara-cara di atas masih terlalu ribet, kamu bisa coba trik cepat berikut ini biar kaosmu tidak terlihat kedodoran.
Gunakan Peniti
Selipkan peniti di bagian belakang, lengan, atau di mana saja yang menurutmu masih terlalu longgar di badan. Kamu bisa menyematkannya di bagian dalam agar tidak terlihat, atau menutupinya dengan luaran.
Jadikan Crop Top Saja!
Tahukah kamu apa itu kaos crop top? Kaos ini memiliki desain yang terbuka di bagian perut. Banyak kaos crop top yang modelnya longgar sehingga tidak terlalu membentuk tubuh walau sedikit terbuka, sehingga kesannya trendi. Kamu bisa coba memotong bagian bawah kaos dan memadukannya dengan celana berpinggang tinggi untuk penampilan keren.
Gunakan Sabuk di Kaos
Kalau kaos kamu terlalu lebar dan panjang, kamu bisa membuatnya lebih terbentuk dengan menggunakan sabuk. Lilitkan sabuk di bagian tengah sehingga membentuk pinggang. Sabuknya bisa berupa sabuk lilit, sabuk tipis, atau sabuk lebar yang ketat, tergantung gaya kesukaanmu.
Kalau kamu punya warna kaos polos yang bagus, kamu bisa memadukannya dengan sabuk berornamen atau bercorak. Penampilanmu pun lebih keren walau kaosmu kebesaran.
Ikat Salah Satu Bagian Kaos
Kamu juga bisa membuat kaos longgar jadi pas sekaligus trendi dengan mengikatnya. Misalnya, ambil dua ujung kain berlebih di bagian depan kaos, dan ikat di depan perut. Hasilnya, kaos jadi lebih pas sekaligus memiliki aksen yang keren. Gaya ini cocok dengan jenis kerah kaos crewneck atau V. Selain itu juga, mengikat baju dapat menjadi salah satu jenis fashion style yang trendi.
Baca juga: 10 Macam-macam Fashion Style Buat OOTD yang Cocok Untukmu!
Beli kaos yang kebesaran memang merepotkan, tetapi kamu tidak perlu membawanya ke tukang jahit dulu. Gunakan cara mengecilkan kaos yang kebesaran di atas agar kamu bisa hemat biaya sekaligus membuat kaos biasa jadi terlihat kreatif.