Tahu cara menyetrika baju yang benar dan cepat bukan hanya soal merapikan pakaian, lho! Menyetrika bisa membantu melembutkan kain, menjaga baju dan celana agar awet, mencegah bau, dan membunuh kuman. Untuk itu, mari ikuti tips di bawah ini agar hasil setrikaanmu jadi lebih rapi.
Sebelumnya, Ini Persiapan untuk Menyetrika Pakaian
Barang-barang untuk menyetrika baju secara maksimal adalah setrika, meja setrika, kain pelapis untuk melindungi baju atau kertas aluminum, dan botol semprotan air. Sebaiknya gunakan setrika uap berkualitas tinggi karena kamu juga bisa menggunakannya untuk menghilangkan noda luntur di baju.
Botol semprotan berisi air gunanya untuk membasahi kain agar proses setrika lebih mudah. Kamu bisa menambahkan cairan pelembut setrikaan agar bajumu terasa lebih lembut dan wangi saat dikenakan. Botol air dengan semprotan cukup membantu dalam menjaga tampilan pakaian.
Sebelum menyetrika, perhatikan label yang ada di pakaianmu. Label dengan simbol setrika memiliki beberapa variasi. Tujuannya adalah memberi informasi terkait cara setrika yang benar. Berikut variasinya:
- Setrika dan satu titik: setrika dengan suhu rendah
- Setrika dan dua titik: setrika dengan setelan suhu sedang
- Setrika dan tiga titik: setrika dengan setelan suhu tinggi
- Setrika dan garis di bawah: tidak boleh menggunakan uap
- Setrika dan tanda X: pakaian tidak boleh disetrika
Aturan tentang setrika ini penting karena berbagai bahan kaos dan bahan hoodie (atau pakaian lainnya) memiliki karakteristik berbeda. Ingin bajumu awet? Patuhi label saat menyetrika dan pilih suhu yang tidak akan merusak pakaianmu!
Ini Dia Cara Menyetrika Baju dengan Benar dan Cepat
Sudah menyiapkan semua perlengkapannya? Mulailah mencoba cara menyetrika baju yang benar dan cepat seperti berikut ini:
Gunakan Aluminum Foil untuk Menyetrika
Tahukah kamu kalau kertas aluminum (aluminum foil) bisa jadi trik menyetrika cepat? Caranya, lapisi permukaan meja setrika dengan kertas ini, lalu setrika pakaianmu. Panas setrika akan menjalar ke kertas aluminium dan dipantulkan ke pakaian. Jadi, kamu tidak perlu lagi repot membolak-balik pakaian hanya supaya kedua sisinya rapi. Cukup setrika satu permukaan dan permukaan lain akan ikut panas.
Memilah Jenis Bahan Pakaian
Kalau kamu punya bahan kaos yang bagus (atau bahan hoodie, atau pakaian apa pun), kamu pasti ingin baju itu tetap awet. Pastikan memilah-milih jenis bahan pakaian agar kamu bisa menyesuaikan suhu setrikaan.
Misalnya, nilon dan akrilik hanya bisa disetrika di suhu rendah. Sutra, wol, dan satin sebaiknya di suhu sedang. Bahan hoodie yang bagus seperti katun dan polyester (atau campuran keduanya) bisa disetrika di suhu tinggi.
Dengan mengetahui karakter masing-masing bahan pakaian ini, kamu bisa mengurutkan aktivitas setrika, mulai dari yang membutuhkan suhu rendah hingga tinggi.
Baca juga: 8 Jenis Bahan Kaos Polo yang Bagus Cocok untuk Seragam-mu
Setrika Pakaian dari Dalam
Menyetrika pakaian sebaiknya dimulai dari dalam. Cara ini menjaga tekstur kain tetap utuh, menjaga kualitas warna, dan mengurangi risiko pakaian jadi “brudul” atau menampakkan gumpalan-gumpalan serat kecil alias lint. Setrika dari dalam juga cocok untuk menjaga kualitas sablonan serta mencegah kerutan di sekitar kancing.
Menyetrika dari dalam juga diterapkan sebagai cara mengecilkan kaos yang kebesaran tanpa tukang jahit, lho! Hal ini karena panas setrikaan bisa membantu mengecilkan kaos akibat pengerutan.
Manfaatkan Gulungan Handuk
Sulit menyetrika lengan baju tanpa terlipat? Gunakan gulungan handuk. Letakkan handuk tersebut di bagian dalam lengan agar menjadi “tebal”, lalu setrika bagian lengan seperti biasa. Hasilnya, lengan baju menjadi rapi dan tidak terlipat-lipat atau kusut. Lengan baju juga tidak akan tergeser dari permukaan meja setrika sehingga kamu bisa menyetrika dengan bebas tanpa harus menyesuaikan sepatu bergantian.
Atur Suhu Setrika dari yang Rendah
Karena tekstil berbeda membutuhkan suhu setrika yang tepat, kamu harus pintar dalam menyetrika. Pastikan memulai dari suhu rendah dulu, lalu lama-lama untuk yang lebih panas. Dengan begini, setrika mendapat waktu ekstra untuk perlahan-lahan menaikkan suhunya.
Mengatur suhu setrika seperti ini juga bisa melatihmu agar bisa mengatur prioritas. Misalnya, kamu mulai dari pakaian yang dipakai duluan sebelum pelan-pelan berpindah ke pakaian yang mahal dan jarang digunakan.
Gunakan Pelicin Pakaian
Pelicin pakaian berguna untuk menghaluskan kain sehingga setrikaan lebih mudah “meluncur” di permukaannya. Hasilnya pun lebih rapi sehingga pakaianmu menjadi apik. Cocok juga untuk menyetrika kaos polos dan hoodie polos sebelum disablon agar hasilnya lebih bagus. Selain itu juga ini menjadi cara menyetrika baju yang mudah kusut yang ampuh.
Baca juga: Jangan Asal Pilih! 5 Perbedaan Sablon DTG dan DTF untuk Dipakai
Gosok Baju dalam Gerakan Searah
Gerakan searah membantu agar baju tetap rapi dan tidak melar. Kamu juga bisa menyesuaikan arah setrika dengan jenis jahitan kaos untuk menghindari kerusakan benang. Hati-hati agar tidak melindas sablonan, resleting, kancing, dan sebagainya dengan panas dari setrika.
Lipat dan Gantung Baju dengan Rapi Setelah Menyetrika
Menyetrika idealnya dimulai dari kerah kaos, lalu lengan, saku, dan akhirnya bagian badan. Setelah semua bagian rapi, pastikan segera melipat atau menggantung baju. Hal ini mencegah baju menjadi kusut, tidak melar, dan tidak menunjukkan gumpalan-gumpalan benang.
Luangkan waktu untuk melipat sebagus mungkin. Lipatan yang bagus dan rapi akan menimbulkan kesan pertama yang positif, bahkan untuk orang yang pekerjaannya termasuk jarang tinggal di satu tempat. Cara menyetrika baju yang benar dan cepat melibatkan berbagai strategi untuk mempersingkat waktu menyetrika. Mulai dari menggunakan kertas aluminium hingga menyumpal lengan baju dengan kain, cara-cara di atas djamin membuat baju lebih rapi dan bahkan awet.
