Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas sebuah pakaian. Bukan hanya bahan, kamu juga dapat memperhatikannya dari jahitannya. Untuk hal yang satu ini, kamu perlu tahu kalau ada berbagai jenis benang jahit yang mempunyai karakteristik serta fungsi berbeda-beda.
Lalu, bagaimana cara untuk bisa menentukan jenis benang jahit yang sesuai? Biar lebih jelas, simak penjelasannya berikut, yuk.
Jenis Benang Jahit
Pertama adalah benang jahit. Kamu bakal menjumpainya digunakan dalam proses penjahitan berbagai jenis pakaian. Kamu dapat pula menggunakannya sebagai solusi cara mengatasi baju bolong kecil atau memasang berbagai jenis kancing baju.
Benang jahit bisa kamu temukan dalam berbagai jenis ukuran dan warna. Selain itu, biar hasil jahitan terlihat bagus, kamu perlu pula memperhatikan pemilihan warna. Pastikan bahwa benang yang digunakan punya warna yang sama dengan kain.
Baca juga: Ini 6 Cara Memadukan Warna Baju dan Celana biar Makin Modis
Jenis Benang Obras
Selanjutnya, kamu bisa menemukan jenis benang jahit yang disebut sebagai benang obras. Benang ini punya karakteristik yang halus, umumnya terbuat dari jenis bahan polyester.. Pemakaiannnya bakal sering kamu temukan pada bagian tepi baju dan bertujuan untuk merapikannya biar benang tidak terurai.
Jenis Benang Sulam
Berikutnya, ada pilihan jenis benang jahit yang secara khusus ditujukan untuk aktivitas penyulaman. Benang ini punya ukuran yang cukup tebal jika dibandingkan dengan benang jahit biasa. Selain itu, benang ini juga bisa kamu kenali dengan teksturnya yang halus dan lembut.
Jenis Benang Wolsum
Kamu bisa pula menemukan jenis benang jahit yang disebut sebagai benang wolsum. Kegunaannya mirip dengan benang obras, yakni merapikan bagian tepi kain. Hanya saja, pemakaian benang wolsum secara khusus kerap digunakan untuk hijab serta pakaian elastis.
Benang wolsum umumnya dibuat dari bahan nilon. Kamu memang bisa saja menjumpai benang polyester yang digunakan untuk bahan benang wolsum. Hanya saja, hasil jahitan yang didapatkan bakal tidak sebagus seperti nilon yang terlihat mengkilap.
Jenis Benang Bordir
Berikutnya, kamu dapat menemukan benang bordir. Jenis benang yang satu ini mempunyai fungsi untuk melakukan pembordiran atau penyulaman yang berlangsung dengan mesin jahit. Benang ini mempunyai karakteristik pada tampilannya yang mengkilap.
Pemakaian benang bordir bisa kamu lakukan dengan sangat fleksibel. Kamu bisa menggunakannya untuk mempercantik kaos polos maupun hoodie polos. Selanjutnya, kamu bisa memanfaatkan benang ini untuk membuat pola gambar atau tulisan tertentu.
Jenis Benang Nilon
Berikutnya, kamu dapat mengenal benang nilon. Pemakaian benang nilon tidak akan sesuai kalau kamu menggunakannya untuk mencoba berbagai jenis jahitan kaos. Sebagai gantinya, jenis benang jahit nilon memiliki fungsi yang pas ketika kamu menggunakannya untuk menjahit bahan parasut.
Selain cocok untuk menjahit pada bahan parasut, kamu dapat pula memanfaatkan benang nilon ketika ingin menambal lubang pada kain yang tebal, atau menjahit sepatu maupun sandal. Benang ini mempunyai karakteristik yang kaku, kuat, dan tidak menyerap air.
Jenis Benang Sutera
Selanjutnya, ada pertimbangan untuk menggunakan benang sutra. Sesuai dengan namanya, benang sutra merupakan jenis benang yang terbuat dari bahan sutra. Bahan ini berasal dari kepompong ulat sutra dengan panjang mencapai sekitar 400 sampai 900 meter.
Benang sutra termasuk salah satu jenis bahan menjahit yang menimbulkan kesan mahal. Selain memiliki karakteristik bahan yang mengkilap, benang sutra juga cukup kuat dan tidak mudah putus. Oleh karena itu, benang sutra kerap digunakan untuk menjahit baju pesta.
Jenis Benang Karet
Kamu bisa pula menjumpai penggunaan jenis benang jahit yang terbuat dari bahan karet atau lateks, biasa disebut benang karet. Pembuatan benang ini berlangsung dengan menggunakan getah karet yang telah melalui proses vulkanisir.
Kandungan karet yang ada di dalamnya membuat benang ini memiliki sifat yang elastis. Selain itu, benang ini juga terlihat tebal. Pemakaiannya sangat cocok ketika kamu menggunakan jenis benang jahit ini untuk mengecilkan bagian tertentu.
Jenis Benang Plastik
Selanjutnya, kamu bisa mengenal jenis benang plastik yang terbuat dari serat polimer sintetis atau biasa disebut polyester. Benang ini mempunyai keunggulan pada sifatnya yang tidak mudah kusut.
Penggunaan benang plastik sangat beragam dan mempunyai tingkat kekuatan yang cukup tinggi. Kamu bisa memanfaatkannya ketika ingin menjahit jaring, membuat dompet, atau menjahit tas.
Jenis Benang Logam
Terakhir, ada pertimbangan untuk menggunakan benang logam. Jenis benang jahit ini bisa berupa benang plastik yang dilapisi logam atau bisa pula benang logam yang dilapisi plastik. Pemakaiannya kerap ditujukan untuk sarana estetika.
Kamu bakal sering menjumpai pemakaiannya untuk sarana menghias baju anak dan wanita. Selain itu, ada pula penggunaan benang logam untuk pembuatan kain tenun. Jenis benang ini memang mempunyai keuntungan pada tampilannya yang bagus. Hanya saja, benang ini mempunyai bobot yang relatif berat, mudah rusak, dan gampang terlihat kusam.
Nah, itulah berbagai jenis benang jahit yang perlu kamu ketahui. Dengan memahami jenis-jenis tersebut, kamu dapat memilih benang dan menggunakannya sesuai fungsi dan karakteristiknya.
Misalnya, kamu dapat menjahit berbagai jenis saku baju dengan benang jahit biasa. Namun, kalau kamu menjahit pada kain yang berukuran tebal, pilihan yang lebih tepat adalah menggunakan benang nilon.
Selain itu, kamu juga bisa memakai pengetahuan ini untuk mengatasi berbagai masalah kecil pada baju. Namun, untuk permasalahan lain, seperti baju melar, kamu perlu menerapkan cara mengatasi baju melar yang tepat.
Sebagai info tambahan, bagi kamu yang ingin belanja produk fashion terbaik, kini ada solusi tepat. Kamu dapat belanja puas di Wellen Project. Di sini, kamu bisa menemukan banyak pilihan pakaian berkualitas yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau.