contoh jenis label baju wellen project

Pemahaman tentang jenis label baju saat membeli sebuah produk fashion sangat penting. Kamu bisa memperoleh berbagai informasi penting terkait sebuah pakaian dengan memperhatikan labelnya. Kamu bisa mengetahui ukuran label baju beserta panduan yang tepat dalam mencuci pakaian tersebut. 

Mengingat pentingnya fungsi dari label tersebut, kamu jadi tahu mengapa harus memahami setiap nama label baju, kan? Biar paham, simak penjelasan tentang berbagai label baju distro yang perlu kamu ketahui sebagai berikut, yuk. 

Cari Tau Nih Jenis Label Baju Beserta Fungsinya

Pertama, kamu bisa memahami adanya beragam tipe label pada baju yang dibuat dengan berdasarkan fungsinya, yaitu: 

Label Permanen

Terdapat beberapa label yang berdasarkan fungsinya sengaja dirancang dengan bentuk permanen. Label-label tersebut di antaranya adalah: 

Label Merek/Brand Pakaian

label brand dengan heat press
Label permanen merk Wellen Project

Pertama adalah label merek yang bisa kamu temukan dalam berbagai jenis produk fashion. Kamu dapat menemukannya pada kaos polos, kaos warna-warnai, hoodie, maupun kemeja. Fungsinya adalah sebagai bagian dari branding dan sekaligus memudahkan pelanggan dalam mengidentifikasi sebuah produk. 

Label ini biasanya dibuat dengan metode hot press atau setrika. Kamu kerap menjumpai label ini memuat informasi cukup lengkap. Dalam jenis label baju ini, kamu dapat pula menemukan info terkait perbedaan kaos oversize dan biasa dari label ini. 

Label Wash Care/Petunjuk Pencucian

label petunjuk wash care
Label Wash Care/ Petunjuk Pakaian

Berikutnya, kamu dapat menemukan jenis label baju yang disebut sebagai label wash care atau petunjuk pencucian. Di sini, kamu bisa memperoleh informasi tidak hanya terkait cara mencuci baju sablon agar tidak rusak, tetapi juga cara menyetrikanya. 

Hanya saja, informasi pada label wash care tertulis dengan simbol-simbol yang disertai kata-kata singkat. Simbol tersebut di antaranya adalah: 

  • Simbol berbentuk wadah berisi air. Biasanya, simbol ini dilengkapi dengan angka. 
  • Simbol penggunaan cairan pemutih yang umumnya berbentuk segitiga. Kamu bisa menjumpai simbol ini disertai dengan tanda garis atau silang. 
  • Simbol ironing atau pemakaian alat setrika. Kamu bisa mengenalnya dalam bentuk setrika yang disertai tanda titik atau silang. 
  • Simbol dry cleaning yang mempunyai bentuk lingkaran. Terdapat pelengkap simbol berupa tanda silang, huruf “p”, “a”, “w”, atau “f”. 
  • Simbol untuk pemrosesan pengeringan terbagi menjadi dua, yakni menggunakan mesin cuci atau dijemur. Simbol dengan bentuk persegi merupakan indikator pengeringan dengan cara dijemur. Sementara itu, simbol kotak yang disertai lingkaran pada bagian dalam, memakai pengeringan dengan mesin cuci.

Baca juga: 8 Cara Menyetrika Baju yang Benar dan Cepat, Dijamin Rapi!

Label Temporary

Selain label permanen, ada pula label temporer yang sifatnya sebagai pelengkap. Jenis label baju temporer yang bakal sering kamu jumpai di antaranya adalah: 

Label Hang Tag di Pakaian

label hang tag
Label baju tang tag

Pertama, kamu dapat menemukan label dalam bentuk hang tag. Pemakaiannya tak hanya berguna untuk menginformasikan tentang harga baju, tetapi juga sebagai bagian dari branding produk. Hang tag memiliki banyak fungsi pada label termasuk sebagai penanda barang asli/original. Hang tag biasanya terpasang pada bagian luar pakaian dengan menggunakan tali atau benang.

Label Stiker Pakaian

label size chart baju
Label stiker biasanya digunakan untuk penanda ukuran

Selanjutnya, ada label stiker yang kerap dimanfaatkan untuk sebagai ukuran label baju/ ukuran hang tag. Label stiker biasanya dipakai untuk memuat informasi seperti ukuran, merk/logo, bahan baju yang digunakan, instruksi perawatan pakaian, dan informasi mengenai produk. Kamu bakal kerap menemukan pemakaiannya pada produk fashion untuk anak-anak serta sepatu. 

Jenis Label Baju Berdasarkan Bahannya

Selain dengan mempertimbangkan fungsi, kamu dapat pula menemukan adanya berbagai tipe label baju dengan memperhatikan bahannya, yaitu: 

Label Baju Woven

label woven
Label baju umunya berbahan woven

Label baju dapat terbuat dari bahan woven yang punya karakteristik berupa tingkat ketahanannya yang tinggi. Selain itu, kain woven juga dapat melalui proses penjahitan relatif mudah. Kamu bakal sering menjumpainya pada produk apparel seperti sweater crewneck, kaos, maupun jaket. 

Label Baju Nilon

label baju bahan nylon
Label Baju Bahan Nylon

Berikutnya, ada bahan label baju dari kain nilon. Kain ini tidak hanya memiliki keunggulan pada harganya yang murah. Namun, kain ini juga terkenal dengan sifatnya yang elastis, awet, ringan, serta cepat kering. Oleh karenanya, kamu bakal sering menemukan penggunaan bahan ini dalam berbagai label baju. 

Label Baju Satin

label baju bahan satin
Label Baju Bahan Kain Satin

Berikutnya, kamu dapat menemukan jenis label baju yang dibuat dari bahan kain satin. Bahan ini punya karakteristik permukaan yang halus dan biasa digunakan dalam berbagai jenis produk baju. Bahan satin umumnya digunakan untuk pakaian yang memiliki penampilan mewah dan elegan.

Label Baju Kertas

label hang tag dibuat dari kertas
Label Bahan Kertas biasanya untuk Hang Tag

Selanjutnya, ada pula jenis bahan untuk label baju berupa kertas. Jenis kertas yang paling sering digunakan adalah kertas ivory. Namun, tak menutup kemungkinan ada pula pemakaian jenis kertas lainnya seperti kertas linen, art cartoon, ataupun kertas kraft yang tebal. 

Label Baju Vinyl

label vinyl
Label Baju Berbahan Vinyl

Jenis bahan selanjutnya adalah label yang terbuat dari vinyl. Kain sintetis ini bisa didapatkan dengan harga cukup terjangkau. Selain itu, daya tahannya juga cukup kuat sehingga label tidak mudah rusak meski baju sudah digunakan dalam jangka panjang. 

Label Baju Mika

label baju dari mika
Label Baju dari Bahan Mika

Terakhir, Anda dapat menemukan jenis label baju yang terbuat dari bahan mika atau akrilik. Bahan ini mempunyai ciri khas pada tampilannya yang transparan serta fleksibel. Selain itu, bahan mika membuat label tidak mudah rusak saat terkena air serta awet. Namun, perlu diingat bahwa label baju mika mungkin tidak cocok untuk semua jenis pakaian, terutama untuk pakaian yang memiliki permukaan yang sangat kasar atau berbulu. Selain itu, penggunaan label baju mika mungkin memerlukan peralatan atau teknik khusus untuk pemasangan yang tepat.

Nah, itulah info lengkap tentang berbagai jenis label baju yang penting untuk kamu pahami. Dengan pemahaman tentang label tersebut, kamu bisa mengetahui cara mencuci baju sablon agar tidak rusak ataupun cara merawat baju agar tidak kuning. Baju pun jadi lebih awet. 

Jadi, sekarang saat memilih sebuah produk fashion, jangan hanya memperhatikan desainnya, seperti jenis kerah kaos, kaos press body, kaos oversize, ataupun yang lain. Cermati labelnya. Selanjutnya, untuk pilihan produk fashion terbaik dengan berbagai pilihan model, kamu bisa mendapatkannya cuma di Wellen Project!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Add to cart