Beli sepatu baru nggak hanya soal harga dan gaya. Kamu harus mempertimbangkan desain, kenyamanan, dan tentu saja, dari jenis sol sepatu. Pasalnya, sol merupakan penopang langsung kaki sehingga kualitasnya menentukan kenyamanan selama kamu beraktivitas.
Macam sol sepatu ternyata ada banyak. Jenis sepatu yang berbeda menggunakan sol yang disesuaikan dengan kegiatan pemakainya.
Berbagai Jenis Sol Sepatu yang Digunakan dalam Industri
Industri sepatu mengenal macam-macam bahan untuk membuat sol. Jenis yang paling umum mungkin adalah sol karet, baik yang murni maupun campuran seperti thermoplastic rubber. Sol semacam ini sangat umum terlihat, baik di sepatu murah maupun mahal. Produksinya juga bisa dilakukan dengan cepat dan ekonomis.
Kulit juga menjadi bahan pembuatan sepatu, terutama yang modelnya elegan atau klasik. Sepatu dengan sol ini biasanya jenis yang terasa agak “kaku” di awal, lalu perlahan melentur seiring pemakaian.
Sol berbahan sintetis juga menjadi primadona, salah satunya yang berbahan polyurethane. Ini biasanya sol yang membuat sepatu terasa ringan tetapi tetap mampu melindungi kaki dengan baik.
Apapun jenis sepatunya, pastikan kamu memilih jenis yang cocok berdasarkan karakteristik dan kegiatanmu sehari-hari.
Ada Apa Aja ya Jenis Sol Sepatu?
Inilah beberapa jenis sol sepatu serta karakteristik mereka sebagai panduan dalam memilih.
Sol Sepatu Thermoplastic Rubber (TPR)
Apa itu jenis sol sepatu TPR dan kenapa mereka sangat populer?
TPR merupakan jenis sol karet yang dibuat dari cairan karet mentah dengan cara dituangkan ke dalam cetakan sol. Sol ini biasanya memiliki pola unik yang menunjukkan identitas pembuatnya. TPR merupakan salah satu bahan sol yang paling umum karena biaya pembuatannya murah dan prosesnya cepat.
Contoh produk yang menggunakan TPR adalah rangkaian sepatu Johnson dari Wellen Project. Selain nyaman dikenakan, sepatu Johnson memiliki sol TPR yang membuatnya ringan sekaligus tahan lama. Cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Sol Karet
Sol karet (rubber) biasa adalah tipe yang sering kamu lihat di sepatu hak tinggi, sepatu pria elegan, hingga sepatu bot. Sol karet dibuat dengan cara mencetak karet cair sehingga membentuk sol sepatu spesifik. Permukaannya bisa jadi agak licin terutama di jalanan basah. Akan tetapi, sol karet memberikan performa cukup bagus dan tahan lama.
Sol Sponge
Sol spons (sponge) dibuat untuk memberikan penyangga kaki yang nyaman dan empuk. Sol spons biasanya bisa kamu temukan pada berbagai sandal atau sepatu santai. Permukaan spons pada solnya tidak cocok untuk kegiatan outdoor, tetapi cukup nyaman untuk pemakaian sehari-hari.
Sol spons juga biasanya dipasangan di permukaan dalam sehingga memberi bantalan ekstra. Sol semacam ini cocok untuk kaki yang gampang sakit atau membutuhkan lapisan empuk ekstra.
Sol Sepatu Ethyl Vinyl-Acetate (EVA) dan Phylon
EVA merupakan lapisan sol dari semacam plastik yang karakteristiknya mirip dengan karet. Bahan ini terkadang digunakan untuk membuat keseluruhan sepatu, bukan hanya solnya. Walau mirip karet, EVA cenderung lebih fleksibel dan lembut dibandingkan karet, sehingga lebih mudah dibentuk dan nyaman di kaki.
Teknologi pembuatan sepatu kemudian mengembangkan EVA menjadi phylon. Bahan ini adalah EVA yang telah melalui proses pemanasan dan pendinginan sehingga menghasilkan tekstur yang lebih padat. Walau nyaman, phylon cenderung lebih mantap dan kuat sehingga bisa digunakan untuk sol sepatu olahraga.
Sol Sepatu PU Outsole (Polyurethane)
Akhirnya, sol sepatu yang terbuat dari polyurethane (PU) merupakan gabungan dari dua jenis komponen: polyol dan poly-isocyanate. Sol sepatu ini keras dan tahan gores sehingga biasanya digunakan untuk sepatu bot kerja atau industri. Bahannya juga memberi traksi yang lebih baik di permukaan kasar. Akan tetapi, sol sepatu model ini biasanya harus sering diganti.
Jadi, Gimana Memilih Sepatu yang Awet dan Tahan Lama?
Sepatu awet dan tahan lama bukan hanya soal harga, tetapi juga faktor sepert bahan, sol sepatu, desain, serta caramu menyesuaikan sepatu dengan aktivitas. Jangan sampai salah pilih sepatu membuatnya cepat rusak!
Inilah beberapa cara untuk memilih sepatu agar awet sekaligus nyaman di kakimu.
Pilih Desain Sesuai Pergerakan Kaki Kamu Ya!
Desain berlainan seperti low dan high top bisa memengaruhi ketahanan serta kenyamanan saat memakai sepatu, lho! Perbedaan sepatu low dan high top membuatmu harus memilih berdasarkan pergerakan yang sering kamu lakukan. Misalnya, jika kamu atlet yang sering melakukan gerakan berpindah, melompat, dan mengubah posisi secara cepat, sepatu low top bisa jadi pilihan.
Sesuaikan Sepatu dengan Medan Jalanan Harianmu
Jika mencari sepatu untuk kegiatan sehari-hari, sesuaikan dengan medan yang kamu hadapi setiap hari. Misalnya, jika kamu pekerja tambang atau sering ke area luar ruangan yang medannya kasar, sol karet bisa jadi pilihan. Jika kamu pekerja pabrik, laboratorium, atau sering berurusan dengan bahan kimia, sepatu bersol PU yang ringan, kuat, dan punya masa kedaluwarsa adalah pilihan umum.
Jangan Ragu Investasikan Uangmu untuk Sepatu Unggulan
Jika pilihanmu adalah sepatu murah yang cepat rusak serta sepatu bagus yang mahal, pilih yang kedua. Sepatu adalah sesuatu yang sering dipakai, jadi biaya mahal untuk sepatu bagus justru memberimu keuntungan jangka panjang.
Akan tetapi, bagaimana jika kamu bisa membeli sepatu bagus dengan harga murah? Bisa, kalau kamu beli di Wellen Project. Salah satu produk unggulannya adalah Johnson, lini sepatu berkualitas dari Bandung. Dengan bahan berkualiats (termasuk sol) serta harga lebih bersaing, Wellen Project adalah tempat mendapatkan sepatu nyaman, kuat, awet, sekaligus keren.
Dari karet hingga PU, jenis sol sepatu menentukan kenyamanan sesuai aktivitas pemakainya. Jangan lupa pilih sepatu yang tepat ketika belanja di Wellen Project, ya!
